Jumat, 29 Juli 2016

Cara Setting User Manager Mikrotik RB750 / RB450G / RB850Gx2

Cara Setting User Manager / Userman Mikrotik Hotspot, JawaraCloud.NET - Pada artikel kali ini saya akan membahas cara mengintegrasikan hotspot dengan usermanager sebagai RADIUS Server untuk mempermudah pekerjaan dalam mengelola user atau client hotspot kita melalui tampilan web browser. Jadi, nanti setelah kita setting userman kita tidak perlu lagi membuka winbox lagi sekedar untuk membuat user hotspot, bisa bikin user secara masal, bisa membatasi waktu penggunaan internet, quota, kecepatan bandwidth client, sistem voucher, dan lain sebagainya.

Pengertian User Manager dan Radius

User Manager (userman) adalah Package Radius Server pada RouteOS Mikrotik yang berbasis web sehingga dapat mempermudah dalam pengelolaan user. Jadi, dengan adanya userman kita bisa membuat user sebanyak-banyak dalam 1 klik, dan user yang telah habis masa aktif penggunaannya akan otomatis logout dan tidak dapat mengakses internet, bsia membatas waktu penggunaan otomatis, bisa memberi limit kecepatan akses internet utk client, dan lain sebagainya

Radius adalah protokol jaringan yang menyediakan layanan terpusat Authentication, Authorization, dan Accounting (AAA) sudah tentu ia memiliki database untuk mengelola user pada jaringan yang kita kelola, cakupannya pun sangat luas karna banyak layanan yang dapat di-autenkasi mengunakan user manager :

  1. Hotpsot Server
  2. VPN Server atau PPP Server (PPTP, L2TP, PPOE, OVPN dan lain sebagainya)
  3. DHCP Server
  4. Wireless
  5. RouterOS Login
cara setting user manager mikrotik hotspot

Fungsi User Manager

Keuntungan menggunakan User Manager adalah keamanan jaringan dan kemudahan dalam mengelola user yang banyak dalam waktu singkat/cepat serta dapat dioptimalkan lagi dengan System Ticket.

User Manager juga memungkinkan kita untuk mengatur batasan billing user berdasarkan:

  • Waktu (time based)
  • Kuota (quota based)
  • Kecepatan (rate limit)
jasa konfigurasi mikrotik hotspot, warnet, kantor, cafe, hotel, dll

Langkah Kerja

Proses ini merukan langkah lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai setting hotspot, saya sarankan sebelum menginjakkan langkah kesini, sebaiknya bacalah artikel saya - Cara Setting Hotspot di Router MikroTik, jika sudah paham itu maka lanjutkan dengan instalasi package USER Manager yang saya jelaskan pada tutorial berikut ini:

1. Cari tahu jenis Arsitektur dan Versi RouterOS Anda:
Dari winbox klik system, pilih resource, temukan Architecture Name dan Version seperti pada gambar dibawah ini (lihat figure 1)
cara setting user manager (userman)


2. Download package userman sesuai arsitektur dan versi routeros anda di http://www.routeros.co.id/
atau di situs mikrotik.com lihat gambar dibawah ini (figure 2)


3. Buka menu Files di Winbox, biarkan saja kotak files mikrotik terbuka
lalu buka Windows Explorer, masuk ke folder download anda tempat meletakkan package tadi

4. Extract package yang telah Anda download
temukan file userman-516-mipsbe.npk, kemudian upload ke dalam box files mikrotik. caranya: dari folder download tadi dari menu utama Winbox klik Files, kemudian seret atau drag seperti gambar dibawah ini (lihat figure 3)
cara setting user manager (userman) mikrotik
click to enlarge / klik untuk memperbesar tampilan gambar

5. Tunggu proses uploadnya hingga selesai

6. Masih di menu utama Winbox, Anda klik  System , lalu pilih  Reboot 
- jika ada konfirmasi, jawab dengan ok/yess
- tunggu beberapa saat, setelah mikrotik reboot proses instalasi akan berjalan otomatis
- jika berhasil akan tampak seperti gambar dibawah ini (figure 4)
cara setting userman mikrotik
untuk melihat tampilan menu ini dari winbox, klik menu system, pilih package
pada artikel ini kami akan memberikan contoh cara setting user manager untuk otentikasi user hotspot, jadi kita mesti lanjut ke langkah ke-7. simak lagi yukkk!!!

Baca juga: Setting Mikrotik Single WAN cocok untuk Semua ISP


Konfigurasi User Manager (setting userman)
Userman dapat Anda konfigurasi apabila paketnya sudah di-install dengan benar, setelah itu untuk mengelola user hotspot dengan menggunakan userman diperlukan browser dalam mengakses web interface userman. OK langsung saja, silakan Anda buka browser kesukaan Anda bisa pakai Mozila Firefox atau yang lainnya, kalau penulis lebih suka pakai Browser Google Chrome :)

7. *) utk memudahkan setting userman, buka menu winbox > klik IP >Address
anda bisa pakai salah satu ip address yang ada pada interface,
saya menyarankan anda pakai ip address di ether yg terhubung WAN/Modem/ ONT-GPON,
atau bisa juga pakai ip address yg ada pada ether yg terhubung ke PC yang anda gunakan utk setting saat ini.
kemudian :
- buka alamat web userman http://IP_Address_Mikrotik/userman
- login default konfigutasi userman : admin
- default password userman mikrotik: kosong/tidak ada password
- lalu tekan enter atau klik login
Lihat contoh pada gambar dibawah ini!
figure-5. menu administrasi userman

8. Kami sarankan Anda untuk mengganti password admin userman, caranya:
pada sisi kiri halaman web userman, klik menu Customer
akan tampil isi dari menu customer
klik admin pada kolom login.
cara setting user manager atau userman
figure-6. cara mengganti password pengelola userman
9. Kembali ke winbox, kita akan menghubungakan Radius Client ke Userman agar bisa mengautenkasi client yang ingin menggunakan internet di jaringan hotspot kita:
- pada menu utama winbox, klik RADIUS
- klik tanda plus + seperti tampilan ini (figur-7. Radius Client pada Router)
cara setting user manager atau userman di mikrotik

10. Jika sudah klik + akan muncul tampilan setting Radius, pada tabmenu General,
Centang/contreng service  hotspot
Address : 127.0.0.1 (karena radius dan userman berada di internal mikrotik ini)
Secret: rahasia (ini hanya contoh, silakan isi dgn sandi yang anda suka)
Autentication port: 1812
Accounting port: 1813
kamudian klik Apply dan klik OK. Lihat penampakan figure-8
cara setting user manager di RouterOS


11. Menghubungkan menu login hotspot agar si client nantinya dapat login menggunakan akun yang ada didalam database radius. Caranya : dari winbox klik manu IP pilih Hotspot kemudian klik Server Profile, double click (atau klik 2x) pada profil: hsprof1 , lebih jelasnya bisa Anda tengok pemampakan dibawah ini:
cara setting userman dan radius mikrotik
figure-10. Login Authentication Hotspot Server Profile in RouterOS.
12. Kemudian klik tab Radius, contreng use RADIUS dan Accounting, Lihat penampakan berikut ini
cara setting user manager dan radius di mikrotik RouterOS
figure-11. setting radius accounting di mikrotik

13. Okay, tinggalkan winbox untuk sementara waktu, kembali ke browser yaitu ke laman web user manager. Anda klik Router, Add, New seperti screenshot dibawah ini
cara setting hotspot dengan user manager
jika sudah yakin benar, klik Add.
14. Setting Paket Internet Hotspot berdasarkan durasi waktu dan kecepatan bandwidth user
Sebaiknya Anda rencanakan dahulu paket voucher yang ingin anda jual ke calon user, misalnya seprti tabel berikut:
cara setting userman hotspot mikrotik

15. Untuk mengatur limit user hotspot berdasarkan tabel diatas,
silakan klik Profile, Limitation, Add, New
cara setting radius mikrotik
ulangi langkah-15 ini sebanyak yang kita perlukan sesuai tabel diatas tadi
Keterangan gambar:
point 5. Uptime adalah batas durasi client terhubung ke internet,
3 jam dapat anda tulis dengan 3h,
5 jam dapat anda tulis dengan 5h,
24jam ato 1 hari ditulis 1d
1 minggu dapat anda tulis dengan 1w,
1 bulan dapat anda tulis dengan 4w2d.

16. Membuat kategori paket internet hotspot:
klik menu Profiles, dan pilih tab Profiles
klik + dan lihat pentunjuk gambar berikut :
cara setting userman dan radius untuk layanan hotspot
*** jangan lupa klik Save Profile setiap selesai bikin profile. ***

17. Membuat user radius mikrotik melalui userman
- klik menu Users
- klik Add
- klik One untuk membuat 1 user
- klik Batch untuk membuat banyak user sekaligus
- Lihat petunjuk gambar berikut!


Done!!!
Alhamdulillah selesai sudah tutorial cara setting user manager untuk hotspot..., dan sekarang saatnya pengujian
silahkan hubungkan perangkat Anda (laptop/smarphone) ke signal hotspot anda, lalu buka browser di perangkat (laptop/android) maka akan muncul halaman login autenfikasi, masukkan saja username yang baru anda buat dari user manager, misalnya:
user name: demo
password: demo

Selanjutnya Baca : 

Senin, 04 Juli 2016

Cara cepat dan mudah memahami Konversi Bilangan

CARA CEPAT DAN MUDAH MEMAHAMI KONVERSI BILANGAN

Dalam perhitungan matematika kita lebih sering mengenal bilangan desimal ( 0 s/d 9 ) dibandingkan dengan bilangan biner ( 1 dan 0 ) atau hexadecimal ( 0 s/d  F ). Yaa mungkin kita tidak terlalu butuh dengan bilangan-bilangan yang asing itu, namun kita sebagai administrator jaringan atau orang IT fardlu ‘ain hukumnya untuk mempelajari bab konversi bilangan ini.

Baik, Disini akan kami jabarkan tentang konversi dari bilangan desimal ke biner atau dari biner ke hexadecimal dan atau sebaliknya. Materi Konversi ini dibuat untuk memudahkan para administrator jaringan mengetahui struktur IP yang berbasiskan bilangan biner, sekaligus memperjelas materi yang sebelumnya tentang Cara Hitung Cepat dan Mudah Subnetting IP Address.

A. KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN BINER

Cara konversi bilangan biner dari bilangan desimal menggunakan metode pembagian yaitu membagi bilangan desimal dengan bilangan 2 sambil memperhatikan hasil sisa pembagian, perhatikan bebereapa contoh di bawah ini

Contoh soal 1 :
(1) 192
Jawaban
Pada IP class C kita tak asing dengan bilangan desimal 192, berapa bilangan binernya?
192 : 2 = 96 sisa bagi = 0
96 : 2 = 48 sisa bagi = 0
48 : 2 = 24 sisa bagi = 0
24 : 2 = 12 sisa bagi = 0
12 : 2 = 6 sisa bagi = 0
6 : 2 = 3 sisa bagi = 0
3 : 2 = 1 sisa bagi = 1


Angka hasil konversi di atas yaitu : 11000000,

Kok bisa? Kok tidak 0000001?

Iya, karena pembacaannya diawali dari bawah keatas, perhatikan ulasan berikut
Konversi Bilangan Desimal ke Biner untuk Subnetting IP












Contoh soal 2 :
(1) 255

Jawaban
Pada Subnetting IP kita taka sing dengan bilangan desimal 255, berapa bilangan binernya?
255 : 2 = 127 sisa bagi = 1
127 : 2 = 63 sisa bagi = 1
63 : 2 = 31 sisa bagi = 1
31 : 2 = 15 sisa bagi = 1
15 : 2 = 7 sisa bagi = 1
7 : 2 = 3 sisa bagi = 1
3 : 2 = 1 sisa bagi = 1


Angka hasil konversi di atas yaitu : 11111111,

Angka 1 Kok berjumlah 8, kok tidak 7 ?

Iya, perhatikan ulasan berikut
Cara cepat dan mudah memahami Konversi Bilangan untuk Subnetting IP Address













Dari ulasan di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwasanya asal muasal dari struktur IP Address v4 adalah dari bilangan tersebut, tak heran jika setiap segmen dalam jaringan terdiri dari 8 bit (karena biner dari angka 255 terdapat 8 digit)  simak ulasan berikut


Struktur IP Address

Struktur IP Address V4 dan pembagiannya

Pada IPv4 terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang terbagi menjad 4 bagian atau 4 segmen. Tiap segmen terdiri dari 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 - 255. Luas area dari alamat IP ( range address ) yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia (walaupun pada kenyataannya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan khusus). Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address ini mampu menampung sebanyak 232 atau lebih dari 4 milyar host. Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari.

Dan untuk pembuktian konversi angka desimal ini bisa dibalik dengan cara merubahnya kembali menjadi bilangan biner. Simak ulasan berikutnya


B. KONVERSI BILANGANBINER KE BILANGAN DESIMAL
Cara mengkonversinya  dengan membuat pemetaan bilangan biner dengan cara mengalikan semua digit bilangan biner dengan 2n, untuk lebih jelasnya simak contoh kasus di bawah ini

Contoh 1
11000000

Jawaban
Petakan bilangan biner di atas dengan format sebagai berikut

1     1       0          0    0       0          0         0
(1x2)+ (1x2)+ (0x2)+ (0x2)+ (0x2)+ (0x2)+ (0x2)+ (0x2)

Kemudian beri pangkat dari belakang secara berurutan dari pangkat nol (0) hingga pangkat ke (n), sehingga menghasilkan format sebagai berikut

(1x27)+ (1x26)+ (0x25)+ (0x24)+ (0x23)+ (0x22)+ (0x21)+ (0x20)

= 128+ 64+0+0+0+0+0+0
= 192

Sehinggal hasil konversi dari 11000000 = 192



Contoh 2
11111111

Jawaban
Petakan bilangan biner di atas dengan format sebagai berikut

1     1       1         1     1      1         1     1
(1x2)+ (1x2)+ (1x2)+ (1x2)+ (1x2)+ (1x2)+ (1x2)+ (1x2)

Kemudian beri pangkat dari belakang secara berurutan dari pangkat nol (0) hingga pangkat ke (n), sehingga menghasilkan format sebagai berikut

(1x27)+ (1x26)+ (1x25)+ (1x24)+ (1x23)+ (1x22)+ (1x21)+ (1x20)

= 128+ 64+32+16+8+4+2+1
= 255

Ingat, 2 pangkat 0 20 = 1

Sehinggal hasil konversi dari 11111111= 255


Dengan hasil konversi di atas kita jauh lebih mudah untuk belajar subnetting IP Address,
Perhatikan kelipatan 2n  bilangan 255 di atas, jika kita amati hasilnya berurut 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128

Angka-angka penting di atas sepatutnya kita hafalkan agar memudahkan perhitungan subnetting IP pada bahasan sebelumnya.


Terima kasih anda telah membaca artikel Cara cepat dan mudah memahami Konversi Bilangan , jika ada yang kurang mengerti, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini, insya alloh jika ada waktu akan kami jawab semampu pengetahuan kami, nantikan artikel jaringan berikutnya, semoga bermanfa'at dan semoga hari-hari anda senantiasa mendapat curahan cahaya kasih sayang Alloh SWT. Amiin
Minggu, 03 Juli 2016

Cara Hitung Cepat dan Mudah Subnetting IP Address menggunakan VLSM

Cara Hitung cepat dan mudah IP Address Subnetting menggunakan VLSM
Mungkin anda pernah berfikir mengapa orang jaringan harus belajar subnetting? Karena cara menghitung subnetting dengan cepat sangat dibutuhkan oleh Administrator jaringan. Dan ini sangat banyak manfaatnya, agar tidak penasaran, saya akan menjabarkan kenapa kita harus melakukan subnetting ip address.

  1. Mempercepat perputaran data (network traffic)
  2. mengefisiensikan penggunaan resource yang dipakai untuk membroadcast ke jaringan. Misalnya jika kita hanya memiliki 4 komputer (host) dengan 4 alamat ip, tetapi proses pemecahan jaringan (subnetting) diset 192.168.0.0/24 yakni untuk 254 host, maka paket data yang masuk ke dalam jaringan akan dibroadcast ke seluruh alamat IP (254 host)itu, dan tidak ke 4 host aja walaupun ke 250 host sisanya itu pada kenyataannya tidak pernah ada
  3. Efisiensi IP Address
  4. Mempermudah administrasi jaringan luas agar dapat dibagi ke dalam jaringan yang lebih kecil
  5. Keamanan Jaringan
Setelah kita mengetahui manfaat penggunaan subnetting sebelum membangun sebuah jaringan, kita lanjut untuk pembahasan inti

Dari pengalaman admin, selain menggunakan calculator, cara ini menurut saya paling cepat, silahkan simak pembahasan di bawah ini

VLSM biasa disebut Variabel Length Subnet Mask merupakan teknik untuk melimitasi penggunaan jumlah ip yang terbuang [ruang;spasi]. kita dapat memberi suatu subnet ke seseorang, dan dia dapat lebih lanjut membagi subnet ke dalam beberapa subnets. Oleh karena lebar dari subnet akan diperkecil, maka disebut dengan Variable Subnet Length Mask(VLSM).

Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet, namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas.

Langsung saja ke contoh kasus dalam perhitungan menggunakan metode vlsm. sebelumnya kita ucapkan kalimat basmalah terlebih dahulu, Dalam contoh kasus ini misalnya kita akan membangun sebuah jaringan internet dalam sebuah perusahaan besar. Dengan ketentuan Host yang dibutuhkan antaran lain:

  1. Ruang utama 1000 host
  2. Ruang Kedua 500 host
  3. Ruang ketiga 100 host
  4. Ruang Server 2 host

Dengan alamat jaringan 172.16.0.0/16. Sebelum kita mulai menghitung vlsm, disini kita akan memcantumkann 8 bit angka ajaib ini:

128 . 64 . 32 . 16 . 8 . 4 . 2 . 1 . Dan membuat tabel-tabel untuk mempercepat proses perhitungan VLSM.  Seperti tabel-tabel berikut:

Cara Hitung cepat dan mudah IP Address Subnetting menggunakan VLSM


MENCARI JUMLAH HOST BERDASARKAN SUBNET MASK

Contoh 1
255.255.255.248

Berapakah jumlah host yang valid pada subnet mask tersebut?

Jawabnya:

(256 - 248) - 2 = 6 host valid

Host adalah node (perangkat) yang terhubung dengan jaringan
Nilai 256 adalah jumlah host per-oktet, masing-masing octet terdiri dari 8 bit

255.255.255.255 = 11111111.11111111.11111111.11111111
                             kolom 1    kolom 2    kolom3     kolom 4

Kenapa dikurangi 2 ? 
Karena 1 ip untuk Network ID dan 1 nya lagi untuk  ip broadcast

Contoh 2

255.255.252.0

Berapakah jumlah host yang valid pada subnet mask tersebut?

Jawabnya:

 ((256 - 252) x 256) - 2 = 1022 host valid



Contoh 3

255.254.0.0

Berapakah jumlah host yang valid pada subnet mask tersebut?

Jawabnya:
 (((256-254)x256)x256)-2 = 131070 host valid


MENCARI SUBNET MASK BERDASARKAN JUMLAH HOST
HOST SUDAH DIKETAHUI JUMLAHNYA 10

Sekarang kita cari subnetmasknya

255.255.255.256
255.255.255.16 -
255.255.255.240

Kenapa network di atas dikurang 16, ini dikarenakan 2^3= 8 dan 2^4=16, maka nilai yang diambil adalah 16 karena 10 lebih besar daripada 8. Sehingga kita menganggap punya 16 host. Untuk bisa menampung 10 host.


Contohya seperti kasus berikut:

Dengan IP 172.16.0.0/16


1.  Ruang Utama 1000 host

       Disini dibutuhkan 1000 host yang akan terhubung dengan internet ,untuk  mendapat 1000 host atau lebih perhatikan tabel diatas. Karena yang  dibutuhkan1000 maka cari hasil pemangkatan 1000 or  >= 1000 host.  dari tabel diatas yang sesuai dengan kebutuhan host yang dibutuhkan  gunakan 2^10 = 1024  dan subnet mask 255.255.252.0.
Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :

255.255.255.255
255.255.252.    0   _
    0.    0.    3.255

Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network

172. 16.  0.    0
    0.   0.  3.255  +
172. 16.  3.255

Network         : 172.16.0.0/22
IP Pertama    : 172.16.0.1
IP Terakhir    : 172.16.3.254
IP Broadcast : 172.16.3.255
Subnet Mask : 255.255.252.0


KENAPA KOK PREFIX NYA /22


  • KARENA LIHAT TABEL DI ATAS :D
  • KARENA TOTAL ANGKA "1" PADA BILANGAN BINER DARI SUBNET MASK 255.255.252.0 SEBANYAK 22, perhatikan ulasan di bawah ini

255.255.255.252.0 = 11111111.11111111.11111100.00000000
Untuk mengkonversi bilangan decimal ke bilangan bineri simak artikel Konversi Bilangan


2. Ruang Kedua 500 host
       Untuk Ruangan Kedua host  yang dibutuhkan or komputer yang bisa  terhubung dengan internet sebayak 500 komputer. Untuk mendapatkan 500  host atau lebih maka kita cari pemangkatan yang menghasilkan Host 500  atau lebih. dari tabel diatas yang menghasilkan 500 host >=500 host
yang sesuai dengan kebutuhan host yang digunakan 2^9= 512 dan subnet mask 255.255.254.0.
Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :
255.255.255.255
255.255.254.    0 -
    0.    0.    1.255

Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network

172. 16.  4.    0
    0.   0.  1.255  +
172. 16.  5.255

Network           : 172. 16. 4. 0/23
IP Pertama     : 172.16. 4.1
IP Terakhir      : 172.16. 5.254
IP Broadcast  : 172.16.5. 255
Subnet Mask : 255.255.254.0


3. Ruang Server 100 Host
       Nah sekarang untuk Ruang ke 3 yang membutuhkan 100 host,  maka konsep
perhitungan kita gunakan konsep kelas C atau bermain pada Oktet ke 4. Untuk mendapatkan 100  host atau lebih maka kita cari pemangkatan yang menghasilkan Host 100  atau lebih. dari tabel diatas yang menghasilkan 100 host >=100 host  yang sesuai dengan kebutuhan host yang digunakan 2^7= 128 dan subnet mask 255.255.255.127
Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :
255.255.255.255
255.255.255.128   _
    0.    0.    0.127

Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network

172. 16.  6.    0
    0.   0.  0.127  +
172. 16.  6.127      

Network          : 172.16. 6 . 0/25
IP Pertama       : 172.16. 6 . 1    
IP Terakhir       : 172.16. 6 . 126      
IP Broadcast : 172.16 .6 .127          
Subnet Mask : 255.255.255.128


4.  Ruang Server 2 Host
     
Network          : 172.16. 6. 128/30          
IP Pertama     : 172.16. 6. 129
IP Terakhir     : 172.16.6. 130        
IP Broadcast  : 172.16.6.131        
Subnet Mask : 255.255.255.252


Terima kasih anda telah membaca artikel Cara Hitung cepat dan mudah IP Address Subnetting menggunakan VLSM, jika ada yang kurang mengerti, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini, insya alloh akan kami bantu, nantikan artikel jaringan berikutnya, semoga bermanfa'at dan semoga hari-hari anda senantiasa mendapat curahan cahaya kasih sayang Alloh SWT. Amiin