Minggu, 03 Juli 2016

Cara Hitung Cepat dan Mudah Subnetting IP Address menggunakan VLSM

Cara Hitung cepat dan mudah IP Address Subnetting menggunakan VLSM
Mungkin anda pernah berfikir mengapa orang jaringan harus belajar subnetting? Karena cara menghitung subnetting dengan cepat sangat dibutuhkan oleh Administrator jaringan. Dan ini sangat banyak manfaatnya, agar tidak penasaran, saya akan menjabarkan kenapa kita harus melakukan subnetting ip address.

  1. Mempercepat perputaran data (network traffic)
  2. mengefisiensikan penggunaan resource yang dipakai untuk membroadcast ke jaringan. Misalnya jika kita hanya memiliki 4 komputer (host) dengan 4 alamat ip, tetapi proses pemecahan jaringan (subnetting) diset 192.168.0.0/24 yakni untuk 254 host, maka paket data yang masuk ke dalam jaringan akan dibroadcast ke seluruh alamat IP (254 host)itu, dan tidak ke 4 host aja walaupun ke 250 host sisanya itu pada kenyataannya tidak pernah ada
  3. Efisiensi IP Address
  4. Mempermudah administrasi jaringan luas agar dapat dibagi ke dalam jaringan yang lebih kecil
  5. Keamanan Jaringan
Setelah kita mengetahui manfaat penggunaan subnetting sebelum membangun sebuah jaringan, kita lanjut untuk pembahasan inti

Dari pengalaman admin, selain menggunakan calculator, cara ini menurut saya paling cepat, silahkan simak pembahasan di bawah ini

VLSM biasa disebut Variabel Length Subnet Mask merupakan teknik untuk melimitasi penggunaan jumlah ip yang terbuang [ruang;spasi]. kita dapat memberi suatu subnet ke seseorang, dan dia dapat lebih lanjut membagi subnet ke dalam beberapa subnets. Oleh karena lebar dari subnet akan diperkecil, maka disebut dengan Variable Subnet Length Mask(VLSM).

Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet, namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas.

Langsung saja ke contoh kasus dalam perhitungan menggunakan metode vlsm. sebelumnya kita ucapkan kalimat basmalah terlebih dahulu, Dalam contoh kasus ini misalnya kita akan membangun sebuah jaringan internet dalam sebuah perusahaan besar. Dengan ketentuan Host yang dibutuhkan antaran lain:

  1. Ruang utama 1000 host
  2. Ruang Kedua 500 host
  3. Ruang ketiga 100 host
  4. Ruang Server 2 host

Dengan alamat jaringan 172.16.0.0/16. Sebelum kita mulai menghitung vlsm, disini kita akan memcantumkann 8 bit angka ajaib ini:

128 . 64 . 32 . 16 . 8 . 4 . 2 . 1 . Dan membuat tabel-tabel untuk mempercepat proses perhitungan VLSM.  Seperti tabel-tabel berikut:

Cara Hitung cepat dan mudah IP Address Subnetting menggunakan VLSM


MENCARI JUMLAH HOST BERDASARKAN SUBNET MASK

Contoh 1
255.255.255.248

Berapakah jumlah host yang valid pada subnet mask tersebut?

Jawabnya:

(256 - 248) - 2 = 6 host valid

Host adalah node (perangkat) yang terhubung dengan jaringan
Nilai 256 adalah jumlah host per-oktet, masing-masing octet terdiri dari 8 bit

255.255.255.255 = 11111111.11111111.11111111.11111111
                             kolom 1    kolom 2    kolom3     kolom 4

Kenapa dikurangi 2 ? 
Karena 1 ip untuk Network ID dan 1 nya lagi untuk  ip broadcast

Contoh 2

255.255.252.0

Berapakah jumlah host yang valid pada subnet mask tersebut?

Jawabnya:

 ((256 - 252) x 256) - 2 = 1022 host valid



Contoh 3

255.254.0.0

Berapakah jumlah host yang valid pada subnet mask tersebut?

Jawabnya:
 (((256-254)x256)x256)-2 = 131070 host valid


MENCARI SUBNET MASK BERDASARKAN JUMLAH HOST
HOST SUDAH DIKETAHUI JUMLAHNYA 10

Sekarang kita cari subnetmasknya

255.255.255.256
255.255.255.16 -
255.255.255.240

Kenapa network di atas dikurang 16, ini dikarenakan 2^3= 8 dan 2^4=16, maka nilai yang diambil adalah 16 karena 10 lebih besar daripada 8. Sehingga kita menganggap punya 16 host. Untuk bisa menampung 10 host.


Contohya seperti kasus berikut:

Dengan IP 172.16.0.0/16


1.  Ruang Utama 1000 host

       Disini dibutuhkan 1000 host yang akan terhubung dengan internet ,untuk  mendapat 1000 host atau lebih perhatikan tabel diatas. Karena yang  dibutuhkan1000 maka cari hasil pemangkatan 1000 or  >= 1000 host.  dari tabel diatas yang sesuai dengan kebutuhan host yang dibutuhkan  gunakan 2^10 = 1024  dan subnet mask 255.255.252.0.
Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :

255.255.255.255
255.255.252.    0   _
    0.    0.    3.255

Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network

172. 16.  0.    0
    0.   0.  3.255  +
172. 16.  3.255

Network         : 172.16.0.0/22
IP Pertama    : 172.16.0.1
IP Terakhir    : 172.16.3.254
IP Broadcast : 172.16.3.255
Subnet Mask : 255.255.252.0


KENAPA KOK PREFIX NYA /22


  • KARENA LIHAT TABEL DI ATAS :D
  • KARENA TOTAL ANGKA "1" PADA BILANGAN BINER DARI SUBNET MASK 255.255.252.0 SEBANYAK 22, perhatikan ulasan di bawah ini

255.255.255.252.0 = 11111111.11111111.11111100.00000000
Untuk mengkonversi bilangan decimal ke bilangan bineri simak artikel Konversi Bilangan


2. Ruang Kedua 500 host
       Untuk Ruangan Kedua host  yang dibutuhkan or komputer yang bisa  terhubung dengan internet sebayak 500 komputer. Untuk mendapatkan 500  host atau lebih maka kita cari pemangkatan yang menghasilkan Host 500  atau lebih. dari tabel diatas yang menghasilkan 500 host >=500 host
yang sesuai dengan kebutuhan host yang digunakan 2^9= 512 dan subnet mask 255.255.254.0.
Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :
255.255.255.255
255.255.254.    0 -
    0.    0.    1.255

Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network

172. 16.  4.    0
    0.   0.  1.255  +
172. 16.  5.255

Network           : 172. 16. 4. 0/23
IP Pertama     : 172.16. 4.1
IP Terakhir      : 172.16. 5.254
IP Broadcast  : 172.16.5. 255
Subnet Mask : 255.255.254.0


3. Ruang Server 100 Host
       Nah sekarang untuk Ruang ke 3 yang membutuhkan 100 host,  maka konsep
perhitungan kita gunakan konsep kelas C atau bermain pada Oktet ke 4. Untuk mendapatkan 100  host atau lebih maka kita cari pemangkatan yang menghasilkan Host 100  atau lebih. dari tabel diatas yang menghasilkan 100 host >=100 host  yang sesuai dengan kebutuhan host yang digunakan 2^7= 128 dan subnet mask 255.255.255.127
Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :
255.255.255.255
255.255.255.128   _
    0.    0.    0.127

Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network

172. 16.  6.    0
    0.   0.  0.127  +
172. 16.  6.127      

Network          : 172.16. 6 . 0/25
IP Pertama       : 172.16. 6 . 1    
IP Terakhir       : 172.16. 6 . 126      
IP Broadcast : 172.16 .6 .127          
Subnet Mask : 255.255.255.128


4.  Ruang Server 2 Host
     
Network          : 172.16. 6. 128/30          
IP Pertama     : 172.16. 6. 129
IP Terakhir     : 172.16.6. 130        
IP Broadcast  : 172.16.6.131        
Subnet Mask : 255.255.255.252


Terima kasih anda telah membaca artikel Cara Hitung cepat dan mudah IP Address Subnetting menggunakan VLSM, jika ada yang kurang mengerti, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini, insya alloh akan kami bantu, nantikan artikel jaringan berikutnya, semoga bermanfa'at dan semoga hari-hari anda senantiasa mendapat curahan cahaya kasih sayang Alloh SWT. Amiin

3 komentar:

  1. mantap mas...sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  2. kalo mau subnet bisa dimulai dari kebutuhan host nya yang kecil?

    BalasHapus
  3. 172.16. 6 . 1 di ruang servers 100 host. 6 nya dapat dari mana

    BalasHapus